Senin, 09 Agustus 2010

perubahan ketika kita menua

Netsains.Com – Hormatilah orang yang lebih tua, agaknya nasihat yang bersifat universal di muka bumi ini. Apakah setelah tua kita akan mengalami perubahan pola pikir? Kalau fisik, sudah pasti. Berikut ada 7 poin perubahan perilaku dan fisik yang dialami manusia seiring bertambahnya usia.

* Cenderung lebih liberal

Makin banyak kerutan di wajah, ternyata pola pikir manusia jadi lebih liberal. Berdasar survei pada lebih dari 46.000 responden di Amerika, selama tahun 1972-2004, terjadi perubahan perilaku di kelompok usia berbeda. Makin tua, mereka justru makin liberal dan berpandangan bebas mengenai isu politik, ekonomi, ras, gender, agama, bahkan seks. Bukan berarti mendadak nenek kita akan berpenampilan trendi, melainkan pola pikirnya bisa lebih menerima kebebasan. Jangan heran kalau lihat ada kakek-kakek asik aja lihat cucunya tampil dengan kostum punk.

* Jadi lebih membingungkan

Makin bertambah usia, manusia cenderung membingungkan orang lain. Dia sendiri pun tidak peduli dengan kebingungan itu. Menurut Karen Campbell, psikolog dari University of Toronto, orang usia lanjut punya kemampuan unik menggabungkan informasi yang tidak relevan. Mereka suka menjelaskan banyak informasi sekaligus di waktu yang sama. Bisa jadi ini adalah usaha mereka memperbaiki memori.

* Butuh tidur lebih sedikit

Studi terhadap 110 orang dewasa sehat membuktikan bahwa mereka perlu tidur 8 jam sehari. Tapi pada usia 66-83 tahun, mereka tidur 20 menit lebih sedikit dari yang berusia 40-45 tahun yang juga lebih pendek 23 menit dari kalangan usia 20-23 tahun. Jadi makin tua manusia, makin pendek waktu tidurnya.

* Sel batang juga menua

Selain kulit makin keribut, di baliknya juga terdapat sel-sel yang juga menua. Sel batang, bagian sel yang memperbarui sel-sel tubuh yang rusak, ikut tambah tua juga. Riset yang dipublikasikan di jurnal PLoS Biology in 2007, menyatakan bahwa kapasitas regenerasi sel batang ikut berkurang dengan makin tuanya manusia.

* Segalanya jadi lebih “lemas”

Terutama kulit, yang tak bisa menutupi berapa usia kita. Makin menua, lapisan terluar kulit yang disebut epidermis akan menipis. Akibatnya mereka jadi tidak elastis lagi seperti waktu kita muda. Kulit akan terkesan terkulai lemas, dan memunculkan kerut di permukaannya. Lemak yang ada di bawah kulit tak lagi bisa tersangga dengan baik. Penyuntikan Botox bisa saja membantu, namun tetap ada keterbatasannya.

* Masih tetap bisa tertawa sehat

Tertawa itu baik, demikian menurit studi ilmiah. Kabar baiknya, orang usia lanjut masih tetap punya sense of humoe yang baik, demikian menurut riset yang dipublikasikan di Journal of the International Neuropsychological Society, tahun 2003. “Menuanya seseorng tidak mengurangi kemampuan seseorang merespon humor,” jelas Prathiba Shammi, psikologi dari Baycrest Center. Hal ini sangat penting, sebab tertawa dan canda adalah obat ampuh penghilang stres.

* Perilaku lebih baik

Siapa bilang nenek-nenek selalu bawel? Justru makin tua seseorang, perilakunya makin membaik. Mereka tidak lagi suka berdebat, cenderung mengalah, sebab sudah memiliki kesabaran cukup tinggi menghadapi banyak masalah.Studi yang dipublikasikan tahun 2008 oleh Yang Yang, pakar sosiologi dari University of Chicago, membuktikan bahwa peningkatan harapan hidup yang terjadi sejak dekade 1970-an terkait dengan meningkatkan jumlah tahun kebahagiaan. Banyak orang usia lanjut yang merasa bahagia dibanding saat mereka muda. Kondisi ini membuat mereka memiliki perilaku yang lebih baik, bahkan jauh lebih optimis dibanding saat masih muda.
Diterjemahkan secara bebas dari LiveScience.com.
foto:scrapetv.com
Website Pribadi/Blog: http://merry.netsains.com(penulis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar